Kamis, 12 Desember 2013

kontepelasi

 1. renungan

masuk dengan ibadah sebelum memahami..apa dasar ibadah kita...boleh jadi kita ahli ibadah tapi dasrnya ilmu syariat...ya kita bukan sufi dong...itu abid ...bukan arif....maka kata al muwakif letakanlah ibadah diatas dosamu dan letakanlah dibawah kakimu datanglah dengan tunggal seorang diri...

2. renungan

tapi tunggu dulu sebelum masuk terlalu jauh tasauf irfani tasauf wujudi tasauf suhudi...dan dari arah manapun memasuki dunia tasauf diawali dengan cara mengenal diri apapun namanya doktrin kah wejangan kah ilmukah atau ngajikah disebut...mempertanyakan yang dia lebih dekat dari urat leher.... ,iklas suci,damai ini dinamakan rasa dari makomat atau mendudukan diri terhadap sikap prilaku atau perbuatan makomat adalah adalah perbuatan dan hadiahnya adalah rasa...ini prilaku pribadi sufi tapi bukan tujuan itu kendaraan..itu memposisikan keterundangan....memposisikan kemauan keras...tuhan tidak dapat disentuh dengan apapun karena dia dibalik segala sesuatu..

3. renungan

pikiran kesucian masih sarana...suci dan amal bukan tujuan...maukah tinggal didalam kesucian tapi bukan tuhan...memang terasa nikmat...itu kesirikan...kalau dengan cara pandang sariat iya...tapi tasauf, orang yang meyakini jalan ini tiada tujuan selainya..dengan cara merontokan sifat kemanusiaan atau manusianya sendiri sehingga tuhan mengada... 

4. renungan

dia dibalik segala sesuatu ...yang zohir adalah batin dan sebaliknya..seseorang pada taraf ini memiliki dua pandangan sejauh dimana dia menarik dirinya kedalam sifat ketuhanan..dan pandangan dari sifat kemanusiaan...masalahnya terbaginya isi dirinya dengan ilmu dan sifat hewani yang tercampur memuntahkan buah pikiran yang salah semoga itu bukan aku....

5. renungan

ketidak butuhan akan segala sesuatu karena menyadari semua ini hanyalah bayangan....antara yang utama dan baharu tarik menarik ketika memakomkan diri pada makom hning dengan bertahali dan menggiring tahjali....iya bahwa kurungan sebab akibat merupakan medan membolak balikan hati...yang baharu dilakukan tanpa ada kebutuhan...dan ketika tahjali hanyalah hiburan bagi jiwa yang sudah tanpa keinginan.....itu diskusi kemarin namun aku masih memandang dari sudut pandangan materi....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar