1. renungan
masuk
dengan ibadah sebelum memahami..apa dasar ibadah kita...boleh jadi kita
ahli ibadah tapi dasrnya ilmu syariat...ya kita bukan sufi dong...itu
abid ...bukan arif....maka kata al muwakif letakanlah ibadah diatas
dosamu dan letakanlah dibawah kakimu datanglah dengan tunggal seorang
diri...
2. renungan
tapi
tunggu dulu sebelum masuk terlalu jauh tasauf irfani tasauf wujudi
tasauf suhudi...dan dari arah manapun memasuki dunia tasauf diawali
dengan cara mengenal diri apapun namanya doktrin kah wejangan kah
ilmukah atau ngajikah disebut...mempertanyakan yang dia lebih dekat dari
urat leher.... ,iklas suci,damai ini dinamakan rasa dari makomat atau
mendudukan diri terhadap sikap prilaku atau perbuatan makomat adalah
adalah perbuatan dan hadiahnya adalah rasa...ini prilaku pribadi sufi
tapi bukan tujuan itu kendaraan..itu memposisikan
keterundangan....memposisikan kemauan keras...tuhan tidak dapat disentuh
dengan apapun karena dia dibalik segala sesuatu..
3. renungan
pikiran
kesucian masih sarana...suci dan amal bukan tujuan...maukah tinggal
didalam kesucian tapi bukan tuhan...memang terasa nikmat...itu
kesirikan...kalau dengan cara pandang sariat iya...tapi tasauf, orang
yang meyakini jalan ini tiada tujuan selainya..dengan cara merontokan
sifat kemanusiaan atau manusianya sendiri sehingga tuhan mengada...
4. renungan
dia
dibalik segala sesuatu ...yang zohir adalah batin dan
sebaliknya..seseorang pada taraf ini memiliki dua pandangan sejauh
dimana dia menarik dirinya kedalam sifat ketuhanan..dan pandangan dari
sifat kemanusiaan...masalahnya terbaginya isi dirinya dengan ilmu dan
sifat hewani yang tercampur memuntahkan buah pikiran yang salah semoga
itu bukan aku....
5. renungan
ketidak
butuhan akan segala sesuatu karena menyadari semua ini hanyalah
bayangan....antara yang utama dan baharu tarik menarik ketika memakomkan
diri pada makom hning dengan bertahali dan menggiring tahjali....iya
bahwa kurungan sebab akibat merupakan medan membolak balikan hati...yang
baharu dilakukan tanpa ada kebutuhan...dan ketika tahjali hanyalah
hiburan bagi jiwa yang sudah tanpa keinginan.....itu diskusi kemarin
namun aku masih memandang dari sudut pandangan materi....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar